Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 04:31:04【Sehat】783 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(731)
Artikel Terkait
- Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza
- Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi
- BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
- Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
Resep Populer
Rekomendasi

PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik

IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI

Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada

Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya